Nama Unik Pria ini Jadi Viral di Media Sosial. Begini Pengakuan dari Pintu Pemberitahuan

Nama pria asal Bantul, Yogyakarta ini terbilang unik. Tidak semacam biasa, namanya merupakan Pintu Pengumuman. Mahasiswa Akademi Perikanan Yogyakarta ini mengaku telah terbiasa menonton ekspresi orang yang kaget saat pertama mengenal namanya. 



Ditemui brilio.net di kediamannya, Pintu menceritakan pengalamannya selagi ini perihal nama uniknya. "Sebetulnya saya lahir di Jakarta. Tapi saat penulisan di akta kelahiran ada kekeliruan. Jadinya tertera lahir di Bantul," katanya.

Ia tinggal bersama sang ibu, Luwi Utami di rumah yang penuh dengan lukisan. Utami bercerai dari Iswanto, suaminya yang seorang pelukis. Rumah mereka di Bantul lumayan artistik sebab dipenuhi lukisan. Maklum, boleh dibilang mereka merupakan keluarga seniman. Pintu sendiri saat ini juga mulai melukis.
Pintu membicarakan, ia tidak jarang mendapat pengalaman lucu dengan namanya. "Saat pertama tahu, ada yang tertawa, ada yang mengejek. Tapi saya bahagia juga sih. Tidak sedikit kawan baru," katanya.

Pernah sebuahketika saat seleksi masuk perguruan tinggi negeri, seorang dosen UGM bertanya serta menyangsikan namanya. Awalnya ia nggak percaya serta meminta bukti akta kelahiran. "Lalu saya tunjukkan," katanya.

Pernah juga pengalaman lucu, saat ia mengendarai motor serta terkena razia. Lantaran tidak bawa surat kendaraan, akhirnya ia kena tilang. Nah, saat di pengadilan namanya dipanggil dengan pengeras suara. Semua orang menonton padanya saat ia berlangsung mengambil STNK. "Saya pernah malu, serta cepat-cepat pulang," turunya terhadap brilio.net.

Terbukti nama Pintu Pengumuman bukanlah sekadar mencari sensasi. Melainkan terbukti telah direncanakan sejak awal.

Luwi Utami, sang bunda menceritakan. Waktu itu tahun 1998, suaminya menggelar pameran lukisan di Jakarta. Pada masa itu terjadi krisis moneter, jadi kesempatan lukisan terjual sangat kecil.

"Tapi seusai 15 menit pameran dibuka, tiba-tiba ada berita lukisan yang terjual pertama berjudul Pintu Pemberitahun. Harganya mencapai angka Rp 20 juta," katanya.

Penjualan lukisan Pintu Pengumuman nyatanya mengangkat berkah. Sebab seusai lukisan itu terjual, berbagai lukisan milik suaminya juga dibeli kolektor. "Akhirnya saya merenung serta pengen memberi nama anak saya Pintu Pengumuman," tuturnya.

Dan benar, saat anaknya lahir pada 26 Pebruari 1999 akhirnya diberi nama Pintu Pengumuman. 

"Nama ini terbukti memberi perubahan bagi nasib kami. Kita sebelumnya ngontrak rumah yang 2 bulan wajib pindah. Jadi ini bukan sesuatu yang mendadak untuk mencari sensasi," terang Utami.

Lalu lukisan itu semacam apa sih? Lukisan itu konon dibeli oleh pemilik Majalah Kartini. Lukisan tersebut mengfotokan seorang laki-laki yang menunggang kuda. "Jadi artinya optimis dalam berkarya," terangnya.

Tonton video selengkapnya di sini: